Adab Dalam Membaca Alquran

9 Adab Membaca Al-Quran:

Panduan Praktis untuk Menghormati Kitab Suci

Membaca Al-Quran merupakan ibadah yang sangat ditekankan dalam agama Islam. Namun, tidak hanya sekedar membaca, tetapi juga harus dilakukan dengan adab yang baik agar kita dapat menghormati kitab suci ini dengan sebaik-baiknya. Dalam artikel ini, kami akan membahas adab membaca Al-Quran dengan lebih detail, lengkap dengan dalil dan sumber rujukan.

Apa Itu adab?

Pertama-tama, mari kita lihat apa yang dimaksud dengan adab. Adab adalah tata krama dan etika yang berhubungan dengan tindakan manusia. Adab memiliki pengertian yang luas, mencakup semua hal yang berkaitan dengan cara berbicara, berpakaian, dan bertindak yang sesuai dengan norma dan nilai-nilai masyarakat yang ada. Adab juga mencakup tata cara membaca Al-Quran, baik dalam hal pengucapan, tajwid, dan lain sebagainya.

 

Membaca Al Qur'a dengan tajwid

Pertama, mari kita lihat adab membaca Al-Quran dari segi pengucapan. Pengucapan yang benar sangat penting dalam membaca Al-Quran. Hal ini karena setiap huruf dalam Al-Quran memiliki makna yang penting. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan setiap huruf yang Anda baca dengan jelas dan benar. Hal ini dapat dicapai dengan melafalkan huruf secara jelas dan memperhatikan tajwid.

Tajwid sendiri adalah ilmu yang mempelajari cara membaca Al-Quran dengan benar. Salah satu dalil tentang pentingnya tajwid dalam membaca Al-Quran terdapat dalam hadits:

“Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Seorang yang lancar membaca Al Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan senantiasa selalu taat kepada Allah, adapun yang membaca Al Quran dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya bacaan tersebut maka baginya dua pahala” (HR. Muslim).

Dalam tajwid, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain:

  1. Makhraj Huruf

Makhraj huruf adalah tempat keluarnya huruf. Setiap huruf memiliki makhraj yang berbeda-beda. Dalam membaca Al-Quran, Anda harus memperhatikan makhraj huruf agar pengucapan Anda sesuai dengan yang seharusnya.

  1. Sifat Huruf

Sifat huruf adalah ciri khas dari setiap huruf yang membedakannya dengan huruf lainnya. Ada beberapa sifat huruf, antara lain: ghunnah, idgham, iqlab, ikhfa, dan lain sebagainya.

  1. Waqaf dan Ibtida’

Waqaf adalah berhenti sejenak ketika membaca Al-Quran, sedangkan ibtida’ adalah memulai bacaan Al-Quran. Dalam waqaf dan ibtida’, Anda harus memperhatikan tempatnya agar membaca Al-Quran Anda berjalan dengan lancar.

9 adab membaca Al Qur'an

Selain itu, ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan dalam membaca Al-Quran, antara lain

1. Bersuci Sebelum Membaca Al-Quran

Sebelum membaca Al-Quran, sebaiknya kita melakukan wudhu atau mandi junub untuk membersihkan diri dari segala macam najis. Hal ini bertujuan agar kita dapat membaca Al-Quran dengan hati yang bersih dan suci.

2. Menghadap Ka'bah

Saat membaca Al-Quran, sebaiknya kita menghadap ke arah Ka’bah. 

3. Membaca Dengan khusyuk

Ketika membaca Al-Quran, sebaiknya kita membaca dengan khusyuk dan memperhatikan makna dari setiap ayat yang dibaca. Hal ini dapat membantu kita untuk lebih memahami isi dari Al-Quran dan meningkatkan kualitas ibadah kita.

4. Tidak Menggunakan Al-Quran sebagai Bantal atau alas Kaki

Al-Quran adalah kitab suci yang harus dihormati. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak menggunakan Al-Quran sebagai bantal atau alas kaki. Hal ini dapat merusak kehormatan Al-Quran dan mengurangi rasa hormat kita terhadap kitab suci ini.

5. Tidak Mengucapkan Kata-Kata yang Tidak Pantas Ketika Membaca Al-Quran

Saat membaca Al-Quran, sebaiknya kita tidak mengucapkan kata-kata yang tidak pantas seperti kata-kata kotor atau kasar. Hal ini dapat merusak kehormatan Al-Quran dan menurunkan kualitas ibadah kita.

Beberapa dalil yang menunjukkan pentingnya menghormati Al-Quran dan membaca Al-Quran dengan baik dan benar adalah sebagai berikut:

  • Firman Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 121:

“Wahai anak-anak Adam, sesungguhnya telah Kami turunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik. Demikianlah beberapa ayat dari ayat-ayat Allah supaya mereka dapat mengingatinya.”

  • Firman Allah SWT dalam Surat Al-Maidah ayat 6:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai ke siku dan sapulah kepalamu dan (basuh) kaki-mu sampai ke dua pergelangan kaki, dan jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam musafir atau kembali dari tempat buang air atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur kepada-Nya.”

  • Firman Allah SWT dalam Surat Al-Waqi’ah ayat 77-79:

“Inilah sesungguhnya Al-Quran yang hakekatnya suci; yang terpelihara dengan baik dalam lembaran-lembaran (yang disebut Lawh Mahfuz).”

Dalam sebuah hadis  disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Quran, maka dia akan mendapatkan satu kebaikan dan satu kebaikan itu akan dilipatgandakan sepuluh kali lipatnya.” (HR At-Tirmidzi).

6. Membaca dengan Tartil dan Tadabbur

Tartil artinya membaca Al-Quran dengan pelan-pelan dan tidak terburu-buru. Tadabbur artinya memikirkan makna dari setiap ayat yang dibaca. Kedua hal ini sangat penting dilakukan saat membaca Al-Quran agar kita dapat memahami makna dari Al-Quran dengan baik.

7. Tidak Mengumbar Hafalan

Sebaiknya kita tidak mengumbar hafalan Al-Quran kepada orang lain dengan riya atau niat untuk memperlihatkan kehebatan kita. Hal ini dapat merusak niat kita dalam membaca Al-Quran dan menurunkan kualitas ibadah kita.

8. Tidak Membaca Al-Quran Dalam Keadaan Terburu-buru

Ketika membaca Al-Quran, sebaiknya kita tidak terburu-buru dan memperhatikan makna dari setiap ayat yang dibaca. Hal ini dapat membantu kita untuk lebih memahami isi dari Al-Quran dan meningkatkan kualitas ibadah kita.

9. Membaca dengan Bacaan yang Benar

Saat membaca Al-Quran, sebaiknya kita membaca dengan bacaan yang benar dan sesuai dengan tajwid yang benar. Hal ini dapat membantu kita untuk membaca Al-Quran dengan baik dan benar, serta meningkatkan kualitas ibadah kita.

Beberapa sumber rujukan yang dapat digunakan untuk mempelajari adab-adab dalam membaca Al-Quran adalah sebagai berikut:

  1. Kitab Al-Adab Al-Mufrad karya Imam Bukhari

  2. Kitab Al-Adab Al-Shar’iyyah karya Syaikh Abdul Fattah Abu Ghuddah

  3. Kitab Al-Tibyan Fi Adab Hamalat Al-Quran karya Imam Al-Nawawi

  4. Kitab Al-Fath Ar-Rabbani Fi Adab Tilawat Al-Quran karya Syaikh Zakariya Al-Ansari

Dari beberapa sumber rujukan di atas, kita dapat mempelajari adab-adab dalam membaca Al-Quran dengan lebih baik dan mendalam.

Dalam kesimpulannya, membaca Al-Quran adalah suatu ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Oleh karena itu, kita harus memperhatikan adab-adab dalam membaca Al-Quran agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Beberapa adab yang harus diperhatikan saat membaca Al-Quran antara lain menghadap kiblat, berwudhu, mengucap basmalah, memperhatikan tajwid, membaca dengan tartil dan tadabbur, tidak mengumbar hafalan, tidak membaca dalam keadaan terburu-buru, dan membaca dengan bacaan yang benar.

Sumber rujukan yang dapat digunakan untuk mempelajari adab-adab dalam membaca Al-Quran antara lain kitab Al-Adab Al-Mufrad karya Imam Bukhari, kitab Al-Adab Al-Shar’iyyah karya Syaikh Abdul Fattah Abu Ghuddah, kitab Al-Tibyan Fi Adab Hamalat Al-Quran karya Imam Al-Nawawi, dan kitab Al-Fath Ar-Rabbani Fi Adab Tilawat Al-Quran karya Syaikh Zakariya Al-Ansari.

Akhir kata, Dengan memperhatikan adab-adab dalam membaca Al-Quran, diharapkan kita dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar serta meningkatkan kualitas ibadah kita. Selain itu, dengan memahami makna dari setiap ayat Al-Quran yang kita baca, diharapkan kita dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas hidup kita sebagai hamba-Nya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam memperdalam ilmu agama Islam.

Scroll to Top