Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengumumkan bahwa penyelenggaraan umrah musim 1444 H akan ditutup pada tanggal 15 Dzulqodah atau 4 Juni 2023. Batas akhir untuk apply visa ditetapkan sehari sebelumnya, pada tanggal 14 Dzulqoadah atau 3 Juni 2023. Selain itu, jemaah umrah juga sudah diwajibkan untuk meninggalkan tanah suci pada tanggal 29 Dzulqoadah atau 18 Juni 2023.

Sehubungan dengan hal ini, Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh), Budi Darmawan, menyatakan bahwa jadwal penutupan umrah mengalami kemunduran dari tahun-tahun sebelumnya. Menurut Budi, pemunduran masa akhir penyelenggaraan umrah ini memiliki dua dampak, yakni positif dan negatif.

“Positifnya, kami penyelenggara umrah bisa menambah masa penjualan, karena biasanya kita Dzulqoadah itu sudah setop,” ujar Budi seperti dilansir dari Himpuhnews, pada Jumat (10/3/2023).

Namun, dampak negatifnya adalah kondisi ketersediaan hotel di Arab Saudi sangat sulit pada musim umrah ini. Tentu saja, kondisi tersebut akan semakin diperparah jika bertabrakan dengan penyelenggaraan haji. “Kalau haji karena ada E-Hajj, untuk pemesanan akomodasi hotel hampir dapat dipastikan tidak ada masalah. Tapi berbeda dengan umrah, semua serba sulit, bahkan yang sudah reservasi hotel pun bisa batal,” kata Budi.

“Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh anggota Himpuh agar jauh-jauh hari menyiapkan akomodasi hotel di Arab Saudi jika tetap ingin menyelenggarakan umrah di bulan Dzulqoadah,” pungkas Budi Darmawan.